Selasa, 01 Januari 2013

PUISI RAMADHAN 1433


"Ketika semua harus berkhir, satuhal yang terus mengalir. Ialah cinta Satu."
-Muhammad Zuhri Anshari-



PERMULAAN HARI
Muhammad Zuhri Anshari

Ramadhan Ke-5
di permulaan hari
Aku awali diri untuk memulai menghadirkan kepercayaan hati yang kemarin mulai layu dalam diri, berharap tidak ada lagi kesalahan yang sanggup merobek kebahagiaanmu.

Seperempat dari usiaku mengenalmu, namun rasanya seluruh usiaku adalah mengenalmu.
Darimu, aku tau bahwa airmata tidak hanya melambangkan kelemahan.

Darimu, aku fahami bgaimana arti Kepercayaan.
Darimu, aku tau bgaimana mencintai seseorang.
Darimu, ada hal-hal baik mewarnai setiap degup jantungku yang kian melemah.

Darimu, ada ibrah yang indah memenuhi helaian nafasku yang kian merapuh.
Darimu, ada banyak yang tak mampu aku ceritakan satu satu.
Mencintaimu adalah hal yang indah.

Babakan, 20 Juli 2012








HARI KE-2
Muhammad Zuhri Anshari

Ramadhan Ke-5
memasuki hari kedua.
Diawali dengan "Mengapa aku lebih menyukai jalan yang itu", jalan yang dulu sering aku pilih untuk pulang dan kembali, jalan yang sampai kini mampu membuatku berdegup lebih tajam, jalan yang sampai saat ini masih aku titipkan harapan didalamnya. Jalan itu, jalan yang biasa kamu lalui.
Sore ini, di jalan yang aku beri harapan dimana Allah memberikan yang terbaik.
JALAN HIDUP, KU, MU.

Babakan, 21 Juli 2012





HARI KE-3
Muhammad Zuhri Anshari
Ramadhan Ke-5
memasuki hari ketiga.
Sayup-sayup senja menghantarku pada masa yang pernah meliputiku di 5 tahun awal yang lalu.
Saat ini, Ketika waktu bergerak maju, aku lebih memilih untuk mundur kemasa itu.
Kembali kemasa dimana kesalahan-kesalahan yang memberi wajah buruk masaku kini, kembali kepada kesalahan itu untukku aku perbaiki.
Aku berharap bisa kembali dimasa itu, saat sebelum perih, dan sakit mendatangimu.
Aku berharap bisa kembali dimasa itu, masa yang benar-benar membuatku rindu.
Aku berharap kita bisa kembali, sekembalinnya diri pada kepulangan yang sebenarnya.

Babakan, 23 Juli 2012




HARI KE-4
Muhammad Zuhri Anshari

Ramadhan Ke-5
memasuki hari keempat
Semoga lindungan serta penjagaan Allah menghiasi sisa-sisa Nafas dengan KeridhaanNYA,
Masih dg sayup senja menghantarku pada masa yang pernah meliputiku di 5 tahun awal yang lalu.
Disuatu hari dimana tidak hanya mentari yang girang, langitpun turut biru cemerlang.
Suatu hari dimana nafas berburu dipacu jantung yang bersenandung, seiring hati dimana cinta dan rindu bersanding.
Suatu hari dimana kebersamaan membingkai kisah kita.
Suatu hari, yang menyadarkanku bahwa kita pernah bersama dalam tangis dan tawa.
Suatu hari, kemarin, kini dan esok.

Babakan, 24 Juli 2012







Tidak ada komentar:

Posting Komentar