Kamis, 31 Januari 2013

Apa Jenis Cintamu???



Iseng lagi deh, daripada nganggur ga jelas.
Kalau udah sendirian gini di kos, kuliah udah libur. Duhh. Kangen sana, sini.
Ibu, Bapak, Adik-adik, semuanya deh jadi satu.

Nah pas bgt neh udah kangen, terus ngobrolin masalah cinta. Hahaha
di penghujung tahun 2012 sampe memasuki tahun 2013, setelah mengkaji beberapa fenomena yang muncul ditemukan beberapa jenis atau variant cinta baru. Kalau kita kenal dulu ada cinta monyet, cinta karet atau apalah itu. Nah, kalau ini cinta yang mengadopsi fenomena-fenomena alam.
Mau tau, ini dia variant cinta baru ala ….. (apa yahh..)
Sebelum itu, penamaan cinta ini sendiri merepresentasikan antara orang yang mencintai dengan yang dicintai. Ini dia;

Satu Cinta Thunderain,
Penamaan Cinta yang satu ini muncul dari rekan saya yang seneng banget kalau hujan tiba, katanya sih hujan itu bisa nutupin air mata orang yang lagi nangis. Jadi klo kita nangis ditengah hujan, orang lain ga bakal tau. Kembali lagi ke masalah Cinta Thunderain, penamaan ini sadis betul. Cinta yang bikin orang kaget selayaknya ada petir disiang bolong.

Nah aku ga tau betul kenapa dia menamakan kisah cintanya dengan “Thunderain”. Kalau ditilik dari kecintaan dia pada hujan, ditambah lagi dengan si target (orang yang dia cintai) yang menurutku susah ditebak jadi wajar kalau dia manamakan thunderain. (Ngasal banget neh)
Kadang aku suka ngasal ke sohibku yang satu ini, “Bukan karena dia kurang putihkan terus kamu namain Thunderain. Yah ibarat orang kesamber petir.” Hahaha.

Yang kedua, Cinta Landscape.
Penamaan cinta yang satu ini awalnya bukan Landscape, tapi “engkrik” karena perjalanan “PDKT”-nya sangat multitafsir ga jelas. Sang cewek (senior) ga tau alasan kenapa dia ko seneng banget klo smsan atau mendapat perhatian dari brondongnya (adik tingkat) kadang suka ga jelas gitu tingkahnya. “Aku kopyor bgt yahhh,” hobby banget tuh sang cewek bilang gitu.

Nah, menjelang akhir perjalanannya. Sang cewek melabelkan cinta engkrik-nya itu dengan LANDSCAPE. Ga tau alesan pastiya, yang jelas kalau menurut asumsiku adalah karena si penderita dari sang cewek ini bisa di bilang cowok sejuta umat, alias cewek-cewek bakal setuju kalau si cowok ini adalah “Cowok Ganteng”. Makanya sang cewek yang naksir menamakan dia LANDSCAPE, alias pemandangan yang indah. Padahal nihh sang Cewek tau banget ke-ENGKRIKAN (Baca: suka Lovely ama hal-hal yang terlalu practical, terkecuali masalah matakuliah si cowok jago) si cowok bidikannya itu.

Yang ketiga, Cinta Pelangi.
Ehemmm,
Cinta jenis ini, emmm gmana yah jelasinnya.
Kalau dua tipe cinta diatas pelaku utamanya adalah CEWEK, dan tergetnya COWOK. Kalau cinta yang satu ini beda, pelaku utamanya COWOK sementara yang jadi target ya CEWEK.

Lanjut,
Cinta jenis ini diangkat dari Filosofi “Pelangi”, iya pelangi yang muncul dihasilkan karena adanya air dan cahaya. Konon kata pemberi nama cinta jenis ini air di ibaratkan jiwa yang tenang, dan cahaya adalah Nur Ilahi, jadi orang kalau mau disanjung dan ditunggu-tungg kehadirannya musti kudu keduanya, air dan cahaya untuk menjadi Pelangi.

Selain itu, konon kata si Pelaku juga “Pelangi itu ga sembarangan munculnya”, iya karena di percaya kalau si cewek nih memiliki keindahan kayak pelangi, jiwanya menentramkan sehingga kalau Sang cowok di kasih nasihat yang menjurus keagama langsung ngrasa adem. Selain itu, si cewek nih punya cahaya tersendiri yang membuat si cowok selalu terinspirasi.

Nah selain di atas,
Adalagi neh, tapi kalau yang ini agak kurang berkaitan dengan Fenomena Alam.
Jenis cinta ini di temukan di Sop Bu Joyo saat menemani sohib ane sarapan. “Fenomena Alam apa yahh Lin yang pas buat merepresentasikan dia,” Tanyaku. “Drainase aja,” Jawab sohib ane sekenanya. Aku cumin bisa garuk-gark kepala.

“Drainase?, kayak system pengairan bukan sih?” tanyaku. “Kayaknya,” Jawabnya sekenanya lagi.

Sepulang sarapan, aku jadi mikirin tuh kata drainase. Maklum dari jurusan bahasa jadi agak lovely dikit masalah Drainase. Hahaha
Nah sore tadi, aku tengok twetter. Ehh sohibku bilang lagi Drainase.
Akhirnya langsung deh Tanya ama Neng Wikipedia via Mbah google. Dan aku temukan makna Drainase tersebut,

“Drainase didefinisikan sebagai serangkaian bangunan air yang berfungsi untuk mengurangi dan/atau membuang kelebihan air dari suatu kawasan atau lahan, sehingga lahan dapat difungsikan secara optimal. Drainase juga diartikan sebagai usaha untuk mengontrol kualitas air tanah dalam kaitannya dengan salinitas.” (Dr. Ir. Suripin, M.Eng.)

Tergiur juga neh untuk diambil intisari fungsinya, akhirnya aga sedikit maksain jadilah “Cinta Drainase”
“Ibarat drainase, keberadaan seoarang yang dicintai dan yang mencintai menjadi sangat penting untuk bermitra mengatur sirkulasi perasaan (Galau, Senang dan kawan-kawannya) serta memprioritaskan seberapa besar porsi cinta, kerinduan, cemburu, dan kasih sayang yang harus diberikan kepada orang yang di cintai agar tidak melebihi kecintaan mahluk kepada Sang Pencipta-Nya. Guna menjadi Insan yang bermanfaat, Cerdas Jasmani dan Cerdas Rohani.”
Sebagaimana yang kita tau Rasulullah menegur kita melalui sabdanya, “Cintai dan Bencilah orang seperlunya”- nah inilah fungsi drainase sendiri yakni “mengatur” biar ga berlebihan dan juga tidak kekurangan alias sesuai porsinya. Selain itu, terdapat ibrah untuk manusia agar menjadi manusia yang bermanfaat bagi sekitarnya. Khairunnas anfauhum linnas.

Huhhhh, udah aahhh..
Apa jenis cintamu…?? hehehe
Semoga bermanfaat, Waallahu A’lam

Selasa, 01 Januari 2013

TENTANG CINTA



"Sebuah anugrah ketika cinta ini mengantarkan pada Dzat yang Maha Tinggi, ini untukmu dan SANG."
-Muhammad Zuhri Anshari-


ANUGRAH
Muhammad Zuhri Anshari

Anugrah,
A, B, C, D, E
F, G, H, I, J
K, L, M, N, O, P
Q, R
R, S, T
U, V, W, X, Y
Z
Mencintaimu

Yogyakarta, 22 November 2012



 ∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞©zuhri 2012©∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞


AKU, CINTA
Muhammad Zuhri Anshari

Aku, mencintaimu.
Aku mencintai, mu.
Aku mencintaimu.


Yogyakrta, 20 November 2012




  ∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞©zuhri 2012©∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞



IYA
Muhammad Zuhri Anshari

Iya, untuk rasa.
Iya, untuk cinta,
Iya, untuk sendu,
Iya, untuk rindu,
Iya, untuk tenang,
Iya, untuk tentram.

Yogyakrta, 19 November 2012


  ∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞©zuhri 2012©∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞


 BIAR AKU

Muhammad Zuhri Anshari

Barangkali benar, pertemuan menghadiahkan rindu setelah dipisahkan,
Barangkali tak salah,
tak ada pertemuan menyuguhkan rindu sebelum dipertemukan.
Biar aku, dikau beri warna.
Biar aku, dikau beri makna.
Biar aku, dikau beri cinta.
Biar aku, dikau beri biru.
Biar aku, dikau beri syahdu.
Biar aku, dikau beri rindu.
Setelah benar aku menemukanmu dalam rindu dan tenangku.

Yogyakrta, 19 November 2012


 ∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞©zuhri 2012©∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞


SATU-satu
Muhammad Zuhri Anshari

Tabir hidupmu adalah sebuah pengorbanan sukar diungkap,
tapi tak memintaku untuk duduk dalam gelap,
sekedar melangkah untuk tabir yang tersingkap,
SATUsatu ku buka,
SATUsatu ku baca,
SATUsatu ku tata,
SATUsatu ku susun jiwa,
SATUsatu ku bentuk raga,
hanya SATU yang meraja
Sampai pada asamu tertulis sebuah nama.
Sampai pada asaku tertulis sebuah nama.
Nama, nama yang menjadi raja diri. ALLAH.

Di bacakan di kelas DPP, Pak Nuri (21/11/2012)
Yogyakrta, 12 November 2012


 ∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞©zuhri 2012©∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞


TAKKAN
Muhammad Zuhri Anshari

Takkan mungkin seperti ini,
jika rasa kehilangan tidak pernah hadiri kisah ini.
Takkan bisa seperti ini,
jika kesalahfahaman enggan mengisi lembaran ini.
Takkan sanggup seperti ini,
jika rasa benci tak sekalipun menghampiri wujud ini.
Takkan ada lagi hari ini,
jika kehilangan kepercayaan tidak pernah ada disini.
Takkan sekuat ini,
takkan setangguh saat ini,
takkan sampai hari ini,
bukan takdir untuk berikhtiar, melainkan berihtiar untuk taqdir.

Yogyakarta, 3 oktober 12


∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞©zuhri 2012©∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞

ENTAHLAH
Muhammad Zuhri Anshari

Entahlah,
semakin hari hanya ada rasa ini,
benci pernah aku alami,
sementara rasa inilah yg mengilhami.
Entahlah,
Semakin hari hanya ada rasa ini,
biar sakit pernah aku alami,
namun rasa ini buru-buru mengobati.
Entahlah,
semakin hari hanya ada rasa ini,
biar cemburu seringkali,
namun rasa ini kemudian menyelimuti.
Entahlah,
semakin hari,
takkan sanggup aku mengerti dg takdir ini,
akankah ada hari yg sanggup temui,
atau tidak samasekali.
Entahlah,
semakin hari,
tak mungkin aku mendului mimpi,
karena lebih nyata ini.
Entahlah, entahlah,
Yogyakarta, 24 September 2012


∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞©zuhri 2012©∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞


JIKA
Muhammad Zuhri Anshari
Benarkah aku tak percaya,
padahal sayang begitu kuatnya meraga.
Apa itu sayang?
Benarkah aku harus pergi,
padahal rindu selalu membekuk diri.
Apa itu rindu?
Benarkah aku tak kembali,
padahal cinta kian tenangkan hati.
Apa itu cinta?
Jika kabut pekat menutupi kepercaan,
iyakah cinta akan mereguk kebijaksanaan.
Sementara cemburupun sanggup memaafkan.
Jika kabut pekat memperdaya kepercaan
iyakah rindu akan tertanamkan.
Sementara pilupun sanggup memaafkan.
Jika, Jika, Jika
Rindu,
Jika, Jika, Jika
Cinta,
dan Jika.
Yogyakarta, 19 September 2012


  ∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞©zuhri 2012©∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞



BEGITUPUN
Muhammad Zuhri Anshari
Sayang ada pada genggamanku
Percayalah ia milikmu,
Begitupun asaku.
Kesal ada pula pada genggamanku
Percayalah ia milikmu,
Begitupun syahdu,
Rindu pula pada jiwaku,
yakinlah ia milikmu,
Begitupun asaku,
Ceburu pula pada jiwaku,
yakinlah ia milikmu,
Begitupun syahdu.
Cinta pula kuat dihatiku,
mantaplah ia milikmu,
milikmu bukan mutlaq, mutlaq milik SANG -ku, -mu.

∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞©zuhri 2012©∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞

JAWABAN
Muhammad Zuhri Anshari

Mencari jawaban sampai keujung pertanyaan,
meski pernyataan serta tanduk hilang kesaktian.
Menunggui jawaban sampai keujung pertanyaan.
Meski laku langkah dalam perasingan.
Membutuhi jawaban sampai keujung penantian.
Tentang hati, rindu, dan cemburu yang menuan.
Yogyakarta, 19 September 2012


∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞©zuhri 2012©∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞

PERTEMUAN
Muhammad Zuhri Anshari

Pertemuan yang entah kapan ditemui.
Barangkali ini menjadi bukti hanya Allah Sang pemilik diri.
Dan bukan tanda ingkar janji, melainkan menanti jalan yang diridhai.
Barangkali Dia memilihkan jalan ini,
jalan yang belum ditemui.
Bukan mematangkan diri pada kesalahfahaman yang membumi.
Barangkali dengan ini,
dengan pertemuan yang belum jua ditemui.
Sisi lain yang menyakiti nan menghardik diri menguap kian hari.
Dan cinta dan rindu Dia Rahmati atas diri, dan diri.
Yogyakarta, 13 September 2012


∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞©zuhri 2012©∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞


SYAHDU, RINDU, SENDU
Muhammad Zuhri Anshari

Sahdu beriring sendu,
harapan yang kian memburu,
bukan sebagai penipu.
Sahdu dibuai sendu,
rindu yang kian menderu,
bukan sebagai perusuh.
Sahdu membuai sendu,
cinta yang kian memacu,
bukan sebagai pecandu.
Berharap bukan senja yang biaskan tampias dahaga.
Berharap bukan senja yang benamkan jiwa-raga.

Yogyakarta, 7 September 2012


∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞©zuhri 2012©∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞


CINTA LAGI, LAGI
Muhammad Zuhri Anshari

Ada banyak hal yang ingin aku sampaikan melalui puisi,
tapi tidak banyak hal mampu aku tulisi.
Warna hitam diri jelas membuatku sulit aku warnai,
karena hitam pekat telah meredupkan warna sampai mati.
Tiada maksud undur diri,
jika ternyata cinta lagi-lagi,
lagi-lagi menyemai diri.
Tak pernah peduli,
secercah kertas yang tetap putih nan suci.
Yogyakarta, 03 September 2012